Dua korban tewas terakhir jatuh di Provinsi Wardak, dekat pos pemeriksaan tak jauh dari basis Angkatan Darat Afganistan. Sebuah laporan dari Institusi Brookings memperkirakan 40,2 persen kematian militer AS disebabkan bahan peledak rakitan dan 30,3 persen akibat tembakan. Menurut data resmi, setidaknya 17.644 anggota militer AS terluka selama bertugas di Afganistan. Sementara itu, berdasarkan data organisasi independen, iCasualties, 2.125 prajurit AS tewas di Afganistan hingga hari ini. Adapun untuk menghitung jumlah warga sipil yang tewas jauh lebih sulit. Namun, diperkirakan sedikitnya 20.000 warga Afganistan tewas.
Pasukan koalisi NATO akan ditarik pada akhir 2014. Namun, pasukan asing masih akan berada di Afganistan untuk keperluan pelatihan selama beberapa tahun sesudahnya.
by kompas.com
No comments:
Post a Comment