Bank Mandiri menggelar Pameran Pasar Indonesia. Ajang untuk
memamerkan dan menjual produk ini diikuti oleh 171 mitra binaan Bank
Mandiri.
Pembukaan Pameran Pasar Indonesia dilakukan oleh Menteri
Koperasi dan UKM Syarifuddin Hasan yang didampingi Menteri Pariwisata
dan Industri Kreatif Mari Elka Pangestu dan Direktur Utama Bank Mandiri
Zulkifli Zaini di Jakarta Convention Center (JCC), pada Rabu
(3/10/2012).
Direktur Utama Bank Mandiri Zulkifli Zaini
mengungkapkan kegiatan ini merupakan dukungan dan fasilitas promosi
pemasaran bagi mitra binaan, khususnya yang bergerak di bidang industri
kreatif untuk memperluas pangsa pasar nasional maupun internasional.
"Kegiatan
ini merupakan bukti komitmen kami dalam membina dan mengembangkan Usaha
kecil dan menengah di Indonesia. UKM yang kuat akan mampu mendorong
pertumbuhan ekonomi nasional yang berkelanjutan," ungkap Zulkifli.
Dalam kegiatan ini, para mitra binaan menampilkan aneka produk kerajinan kreatif dan kuliner khas Indonesia mulai dari kain batik, pakaian jadi, leather & accesoris, handycraft serta aneka makanan tradisional.
Pada
event tahunan yang digelar pada 3-7 Oktober 2012 tersebut, Bank Mandiri
menargetkan sekitar 30.000 pengunjung akan mendatangi lokasi pameran di
Assembly Hall, Jakarta Convention Center, atau naik sekitar 86 persen
dari jumlah pengunjung tahun lalu. Sedangkan frekuensi jumlah transaksi
harian pada ditargetkan mencapai Rp 1 miliar, hampir 50 persen lebih
tinggi dari rata-rata frekuensi transaksi penyelenggaran tahun lalu yang
sebesar Rp 675,14 juta per hari.
Berdasarkan pengalaman selama
ini, terbatasnya akses pasar merupakan salah satu masalah yang cukup
menghambat perkembangan bisnis UKM. Untuk itu, selain di JCC, Bank
Mandiri juga menggelar kegiatan Pasar Indonesia di beberapa mal ternama
di Indonesia guna menyasar konsumen yang lebih besar. Lokasi-lokasi
tersebut antara lain Cilandak Townsquare, Mal Taman Anggrek, Margocity
Depok, dan Kelapa Gading Mal.
Hingga Agustus 2012, Zulkifli
menambahkan, Bank Mandiri telah memiliki 4.869 orang mitra binaan baru
di seluruh Indonesia dengan nilai program kemitraan (PK) yang disalurkan
pada periode tersebut mencapai Rp 116,05 miliar. Dalam penyaluran
program kemitraannya, Bank Mandiri menekankan pada 2 strategi utama,
yaitu penyaluran secara langsung kepada calon mitra binaan (dengan
melibatkan sekitar 40 titik penyalur di seluruh Indonesia) dan pola
linkage (melalui aliansi dengan mitra kerjasama anchor client).
"Hingga
saat ini tercatat ada 515 mitra binaan yang telah berhasil naik kelas.
Dari jumlah itu, tercatat 501 pengusaha kini menjadi nasabah mikro
banking dan 14 pengusaha menjadi nasabah business banking," katanya.
by kompas.com
No comments:
Post a Comment